Suatu wacana yang boleh terdengar agak gila sedang disusun oleh
seorang peneliti. Dia berencana untuk membuat kloning manusia purba.
Salah seorang pendiri dari Havard geneticist bernama George Church mempunyai keinginan untuk membuat kloning manusia purba pintar yang dinamakan Neanderthal.
Seperti yang dilansir NBC News (21/01), dalam prosesnya, para ilmuwan akan merekonstruksi senyawa genetik dari makhluk yang akan dikloning ke dalam manusia saat ini.
Apabila teknik memasukkan embrio genetika yang telah direkonstruksi ke dalam
indung telur wanita zaman sekarang dan berhasil, maka ada kemungkinan untuk mengkloning dinosaurus lain seperti Mammoth atau lainnya juga dapat berhasil.
Dalam hal ini, secara teknik, Church menjelaskan bahwa kloningan makhluk hidup tersebut tidak akan bertubuh seperti hewan aslinya melainkan mirip dengan perilaku hewan sebelumnya.
Church berharap bahwa uji coba kloning neanderthal ini berhasil karena dengan berhasilnya penelitian tersebut maka ada kemungkinan untuk membuat satu koloni atau komunitas neo-Neanderthal baru.
Selama ini para peneliti mempercayai bahwa Neanderthal adalah spesies terpintar di eranya. Bahkan, Church menambahkan bahwa apabila penelitiannya berhasil maka dapat diketahui rahasia hidup panjang atau obat untuk kanker atau HIV AIDS.
Namun, wacana tersebut memunculkan pro dan kontra dari banyak pihak dan sampai saat ini belum ada satu hasil memuaskan dalam proses kloning DNA spesies yang hidup ribuan tahun lalu tersebut.
Hal tersebut dibuktikan dengan kegagalan demi kegagalan yang diperoleh oleh banyak ilmuwan yang mencoba mengkloning Mammoth. Menurut beberapa ilmuwan, wacana kloning Neanderthal ini hanya sebatas fiksi ilmiah yang tidak akan berhasil.
Walaupun banyak mendapatkan kritikan sekaligus cibiran dari banyak pihak, namun Church tetap optimis apabila penelitiannya ini berhasil maka akan sangat berarti dan menjadi suatu hal yang berharga di kemudian hari.
"Neanderthal adalah spesies yang memiliki pemikiran berbeda seperti kita (manusia pada umumnya). Bahkan ada kemungkinan mereka lebih pintar dari kita. Apabila penelitian ini berhasil maka banyak hal penting yang lahir dari pola cara berfikir mereka yang dapat kita gali," ungkap Church.
Menurut anda, apakah penelitian seperti ini merupakan satu hal yang melanggar sisi ilmu pengetahuan dan apabila berhasil akankah hal ini akan menjadi suatu mimpi buruk bagi manusia di kemudian hari?
Salah seorang pendiri dari Havard geneticist bernama George Church mempunyai keinginan untuk membuat kloning manusia purba pintar yang dinamakan Neanderthal.
Seperti yang dilansir NBC News (21/01), dalam prosesnya, para ilmuwan akan merekonstruksi senyawa genetik dari makhluk yang akan dikloning ke dalam manusia saat ini.
Apabila teknik memasukkan embrio genetika yang telah direkonstruksi ke dalam
indung telur wanita zaman sekarang dan berhasil, maka ada kemungkinan untuk mengkloning dinosaurus lain seperti Mammoth atau lainnya juga dapat berhasil.
Dalam hal ini, secara teknik, Church menjelaskan bahwa kloningan makhluk hidup tersebut tidak akan bertubuh seperti hewan aslinya melainkan mirip dengan perilaku hewan sebelumnya.
Church berharap bahwa uji coba kloning neanderthal ini berhasil karena dengan berhasilnya penelitian tersebut maka ada kemungkinan untuk membuat satu koloni atau komunitas neo-Neanderthal baru.
Selama ini para peneliti mempercayai bahwa Neanderthal adalah spesies terpintar di eranya. Bahkan, Church menambahkan bahwa apabila penelitiannya berhasil maka dapat diketahui rahasia hidup panjang atau obat untuk kanker atau HIV AIDS.
Namun, wacana tersebut memunculkan pro dan kontra dari banyak pihak dan sampai saat ini belum ada satu hasil memuaskan dalam proses kloning DNA spesies yang hidup ribuan tahun lalu tersebut.
Hal tersebut dibuktikan dengan kegagalan demi kegagalan yang diperoleh oleh banyak ilmuwan yang mencoba mengkloning Mammoth. Menurut beberapa ilmuwan, wacana kloning Neanderthal ini hanya sebatas fiksi ilmiah yang tidak akan berhasil.
Walaupun banyak mendapatkan kritikan sekaligus cibiran dari banyak pihak, namun Church tetap optimis apabila penelitiannya ini berhasil maka akan sangat berarti dan menjadi suatu hal yang berharga di kemudian hari.
"Neanderthal adalah spesies yang memiliki pemikiran berbeda seperti kita (manusia pada umumnya). Bahkan ada kemungkinan mereka lebih pintar dari kita. Apabila penelitian ini berhasil maka banyak hal penting yang lahir dari pola cara berfikir mereka yang dapat kita gali," ungkap Church.
Menurut anda, apakah penelitian seperti ini merupakan satu hal yang melanggar sisi ilmu pengetahuan dan apabila berhasil akankah hal ini akan menjadi suatu mimpi buruk bagi manusia di kemudian hari?